Kebocoran pada AC merupakan salah satu masalah yang umum terjadi pada AC dalam ruangan (Indoor AC). Sambil menunggu tukang AC panggilan terdekat, Anda disarankan tidak menyalakan perangkat tersebut untuk mencegah kerusakan lebih parah.
Mengapa AC bocor sebaiknya dibiarkan? Lalu, seperti apa bahaya yang mengintai kalau Anda menggunakannya? Berikut adalah penjelasan yang diharapkan memberi pemahaman supaya Anda hati-hati menangani AC bocor.
Table of Contents
ToggleFaktor penyebab kebocoran pada AC
Ada beberapa faktor yang menyebabkan kebocoran pada AC. Sebut saja penyumbatan pada saluran pembuangan yang disebabkan debu, lumut, dan lain sebagainya. Hal serupa juga sering kali terjadi pada filter udara yang jarang dibersihkan. Saat dibiarkan tanpa penanganan, AC bukan hanya bocor, tetapi juga kurang maksimal mendinginkan ruangan.
Cara memakai AC dan perbedaan suhu yang ekstrem menjadi penyebab lain yang memuat AC mudah mengalami kebocoran. Perhatikan juga bagaimana AC tersebut dipasang, sebab kemiringan dari instalasi yang kurang tepat cenderung memicu AC mengeluarkan cairan dari depan alih-alih dari bagian saluran pembuangan.
Faktor-faktor penyebab lain yang sering ditemukan pada kebocoran AC adalah habisnya freon untuk mendinginkan ruangan. Usia AC yang sudah ‘tua’ (biasanya lebih dari lima tahun) pun akan membuat kinerja menurun hingga meningkatkan risiko kebocoran.
Alasan AC bocor sebaiknya tak dinyalakan
Jika tukang AC panggilan terdekat meminta Anda untuk tidak menggunakan AC bocor, sebaiknya patuhi anjuran ini. Apalagi kalau Anda belum mengetahui pasti penyebab kebocoran tersebut.
Salah satu penyebab AC bocor yang umum ditemukan adalah kompresor yang bekerja terlalu keras. Akibatnya, komponen ini mengalami gangguan yang merembet ke komponen-komponen lainnya. Tak hanya itu, freon yang habis turut berkontribusi pada peningkatan risiko tersebut.
Kemudian, saat AC bocor dibiarkan menyala terus menerus, Anda akan menghadapi masalah-masalah yang lebih kompleks seperti:
- Beberapa bagian dalam rumah seperti gorden dan dinding akan basah akibat tetesan air. Bahkan lantai juga akan tergenang air;
- Bertambahnya tingkat kelembapan yang nantinya meningkatkan risiko kontaminasi sejumlah penyakit. Khususnya pada penyakit yang disebabkan jamur, virus, dan bakteri;
- Kerusakan pada perangkat elektronik lain di sekitar AC akibat cipratan air. Misalnya saja televisi, kulkas, laptop, atau smartphone;
- Korsleting pada unit AC akibat paparan air secara terus menerus. Dalam kasus yang lebih parah, risiko ini juga akan memicu kebakaran;
- Kompresor akan bekerja lebih keras hingga melampaui batas normal. Jika AC bocor terus dipaksa menyala, kerusakan merembet ke komponen lain.
Menilai dari penjelasan di atas, ada baiknya Anda mengontak service AC panggilan terlebih dulu begitu menemukan kebocoran. Setelah tukang AC panggilan terdekat datang, jelaskan masalahnya dan biarkan mereka menangani gangguan sampai tuntas.