Pada musìm panas, AC baru tidak dingin menjadi sebuah hal yang sangat mengganggu. Tentunya anda membutuhkan hembusan angin pada hari yang panas, dan ingin segera memperbaikinya. Namun, anda harus memperhatikan jasa perbaikan yang akan anda gunakan.
Sebelum benar-benar memilih jasa perbaikan AC, ada baiknya anda mengetahui masalah yang mendasari AC anda tidak bekerja dengan baik. Hal ini dapat menghindari biaya tambahan yang mungkin diminta oleh teknisi perbaikan AC. Berikut beberapa hal yang perlu anda ketahui tentang kondisi tersebut.
1. Pengaturan AC
AC memiliki banyak pengaturan yang bisa anda pilih. Sistem pengaturan ini meliputi kencang putaran kipas, suhu udara yang diinginkan, serta jenis angin yang dihembuskan oleh AC.
Ada beberapa jenis pengaturan AC yang bisa menghasilkan hembusan angin paling kencang. Namun tentunya hal ini juga dapat memicu hal lain yang berkaitan dengan umur pakai dari AC itu sendiri. Sehingga direkomendasikan untuk tidak menggunakan pengaturan AC yang terlalu ekstrim.
2. Sistem gas pendingin
Jika anda menemukan AC baru tidak dingin, maka ada kemungkinan bahwa terjadi masalah di sistem gas pendingin. Gas pendingin atau yang dikenal sebagai freon merupakan komponen utama dalam proses pendinginan udara oleh AC. Kerusakan pada sistem gas pendingin dapat diatasi dengan bongkar pasang AC.
3. Situasi luar rumah
Kemampuan AC juga dipengaruhi oleh situasi di area rumah. Hal ini dikarenakan AC terdiri dari 2 unit, di mana terdapat unit yang diletakkan di bagian luar rumah. Unit ini dipengaruhi oleh cuaca atau suhu di luar ruangan.
Jika suhu di luar ruangan terlalu panas, maka unit AC akan bekerja keras untuk menurunkan suhu di dalam ruangan. Sementara jika udara luar ruangan cukup dingin, maka unit AC tidak akan begitu banyak menurunkan suhu. Jika hal ini terjadi, anda mungkin ingin melakukan bongkar pasang AC untuk memindahkannya ke tempat yang lebih baik.
Perlu diingat bahwa AC bekerja dengan cara menarik suhu dari luar ruangan yang kemudian diubah menjadi aliran udara sejuk yang dapat dinikmati oleh pengguna.
4. Bagian dalam AC yang kotor
AC rentan terkontaminasi dengan debu dan kotoran-kotoran lain. Hal ini tentunya dapat menghambat kerja AC secara keseluruhan. Salah satu contohnya yaitu sumbatan lumut pada pipa drainase yang menghambat proses pengeluaran sisa air. Hal ini dapat berujung pada tidak optimalnya kerja AC.
Selain itu, adanya kotoran dalam AC dapat memicu masalah-masalah kelistrikan yang juga berbahaya bagi pengguna. Maka dari itu disarankan untuk melakukan pembersihan AC secara berkala.
Itulah yang perlu kalian perhatikan ketika anda mengalami AC baru tidak dingin. Komunikasikan hal ini dengan teknisi yang datang ke rumah untuk mendapatkan bantuan terbaik. Hal ini juga akan meningkatkan efektivitas dan efisiensi proses perbaikan AC.
